Pages

Search

Sunday 19 September 2010

Walimahan 2 senior


Peristiwa kemarin benar2 merubah pandangan beberapa orang...walimahan 2 orang senior yang satu angkatan, kakanda Muhammadi dan kakanda suriyani syamsu (meminjam istilah salah seorang senior). Beberapa orang junior abang-kakak itu yang menjadi panitia walimahannya...
Pernikahan ini menjadi spesial karena dahulunya bang adi dan kak yani (sapaan mereka berdua) adalah Ketua Umum dan Bendahara Umum...sehingga aroma keaktivisannya sangat terasa...

Lewat walimahan ini banyak yang berpikiran tentang pernikahan atau menyinggung-nyinggung isu pernikahan..menyusun rencana untuk kedepan pikir mereka

Foto-foto jadi bagian acara yang paling laris disana..banyak panitia yang "candu" foto2..untuk bisa berfoto2 disematkanlah keorganisasian dan sederet amanah lainnya..hhe..maksudnya biar bisa berfoto dengan nuansa berbeda (ex: sesi "BEM", "FSKI", "MRC", dll)

Alhasil kamera tukang fotonya habis memorinya untuk memfoto yang itu2 aja...hehehe

Acara yang melelahkan sekaligus menyenangkan dan melibatkan banyak emosi...

Btw, ane gak dapet Souvenir baralek sepertinya..hohoho

Iseng belajar sulap kartu

Entah stres entah tidak saya punya beberapa perilaku aneh pra-ujian, saya seringkali iseng ngerjain yang ga-je..siantaranya..malah iseng ngerekam video seperti berikut..cekidot



dan ini


saya malah keranjingan ngerekam video2 ini..sebenarnya ada beberapa video, tapi cukuplah yang ini ya..berbekal kamera Nokia 2600c saya rekam video ini(makanya maaf kalo gambarnya agak kabur..

Perilaku lainnya adalah ngehapalin lagu We will Not Go Down..setelah hapal, baru nih pikiran tenang pas mau ujian...beuh..mending ngapalin Qur'an ya...ini terjadi pas lagi hot2 nya agresi Israel yang pake bom fosfor itu tuh..

Pengalaman Memasak

Adanya kulkas di kosanku membuatku termotivasi untuk memasak..nah lho?? iya, bbuat nyimpan2 bahan masakan. Nah, setelah berbelanja kalap menjelang lebaran, ku taruh deh bahan2 makanan yang akan kumasak di kulkas ku..berbekal ilmu yang minim soal penyimpanan bahan makanan ya kutaruh menurut selera aja.

Nah, akhirnya dimulailah eksperimen masakan yang kubuat tak lama sebelum lebaran, kalo tidak salah sih 7 September 2010. Berbekal tontonan dari salah satu Stasiun TV swasta tanah air, kubuat masakan dengan mengambil ide dari masakan tersebut. Khusus untuk ayam kuganti dengan daging dan mentega kuganti dengan margarine..(_ _'') apa boleh buat mentega jadi margarine..
kubuatlah masakan yang kuberi nama "daging masak saus tiram masak margarine" yah namanya ada repetisi gak jelas gitu...dan rasanya juga gak jelas..whahaha.maklum2 pas puasa sih buatnya, dan baru pengalaman pertama,mm kalo aku bilang sih kelebihan garam n kebanyakan margarine sepertinya..
nih fotonya..

nah selain itu aku juga buat sayurnya sayur bayam pake tahu dengan kuah kaldu...nih fotonya

Selain itu aku juga buat omelet yang gak ada tomatnya, aku mau buat yang ada tomatnya tapi lupa..hohoho nih die potonye..

hahai..ada yang lihat gambar oranye di belakang kan???

nah itu dia minuman buka puasanya..
Sirup jerik dengan nata de coco, hoho
nih gambar yang lebih jelasnya..

dan setelah lebaran aku juga buat masakan nih..
aku juga lagi puasa sunat..jadi pas masak gak jelas kali rasanya gimana..bumbu serba perasaan aja ngasihnya..

tapi rasanya gak mengecewakan..enak.enak...rasanya mmmm
haha..
nih fotonya..
Nama masakannya "Daging masak kecap bayam saus kental"

nah itulah sekelumit ceritaku tentang masakan..demi tuntutan untuk bisa hidup hemat...mari belajar masak!!!"

wah wah..

Wednesday 15 September 2010

Status2 ku di FB

Setiap momen punya arti tersendiri...walapun bagi kita tidak penting..ini semua adalah puzzle kehidupan..mari merangkai!!


Saat anda berbicara, telitilah apakah anda berbicara pada saat yang tepat atau tidak, karena penyampaian yang tepat tapi saat situasi yang tidak tepatpun hanya menghasilkan sebuah perbedaan interpretasi..


Masalah terjadi karena cara pandang kita terhadap sesuatu..ada banyak ibroh yang musti diambil..hati boleh panas tapi kepala harus tetap dingin..kalau tidak setan yang bermain..


"Hidup anda adalah rangkaian kehidupan yang paralel bersama kehidupan orang lain. bisa jadi sebuah diagram berpotongan. Maka bersikap ariflah dalam hidup..tapi sepanjang anda hidup, anda juga punya hak untuk sebuah hal bernama PRIVASI"


Berbahagialah yang berada dalam kesulitan, moga2 menyadari nikmat mendapatkan kemudahan


Ketidaktahuan seringkali memberikan penghakiman yang salah..


Kesusahan adalah tahapan menuju kemudahan


(bersambung)

Tuesday 14 September 2010

LELANG SUMBANGAN

Jum’at 10 September 2010


bertepatan dengan 1 Syawal 1431 H a.k.a Idul Fitri(Lebaran). Seperti biasa aku berlebaran di kampungku di Lubuk Alung (LA) dan melaksanakan Shalat Ied di Surau Tl. Belibi, dekat dengan rumahku. Beberapa tahun terakhir keluargaku melaksanakan shalat Ied disini, mungkin alasannya karena kondisi suraunya sangat kondusif. Surau ini lebih mirip mesjid modern dari pada sebuah surau, dalam bayanganku yang namanya surau itu mempunyai arsitektur “maso saisuak” begitu Guru Sejarah SMA ku mengibaratkan masa lampau. Sebenarnya surau ini adalah surau baru yang dibangun utnuk daya tampung yang lebih besar, disebabkan surau lama sudah tidak muat lagi.

Tapi, kali ini kiita tidak akan bahas tentang surau ini. Kita akan membahas tentang sebuah hal. Nah, biasanya sebelum Shalat Ied dilaksanakan, paras pengurus mesjid akan mengumpulkan sumbangan dari para Jama’ah.


Suasana pengumpulannya bagiku lebih mirip “Pelelangan” karena hampir selalu menyebutkan jumlah uang yang disumbangkan beserta pemberi sumbangan dan menanyakan siapa lagi (kalo gak salah). Dan para jama’ah lain akan terpancing untuk ikut menyumbang. Uang yang terkumpul dihitung saat itu juga oleh beberapa orang yang duduk di depa dan dihitung sampai tahu berapa besar hasil sumbangan yang didapat sebelum shalat dan dah nyampai target gaknya..(ckckck).

Dari awal aku kurang sreg dengan cara ini. Bagiku acara seperti ini lebih menonjolkan unsur riya’ (wallahu’alam) soalnya paras penyumbangan akan bilang sumbangan ini dari siapa dan penerima sumbangan akan berteriak begitu juga sang moderator apabila sudah tau siapa penyumbanganya. Bagiku cukuplah hanya kita dan ALLAH yang tau berapa berapa besar sumbangan kita .(*tapi mungkin karena faktor kedudukan di masyarakat yang membuat hal ini terjadi)

Yang paling membuat aku kesal, pernah suatu kali shalat Iednya lama banget dilaksanakannya. Hal ini disebakan para pengurus merasa Pengumpulan sumbangan belum cukup banyak sesuai target mereka. Maka para jama’ah banyak yang pulang setelah Sholat Ied, padahal belum kutbah, karena kepanasan dan kelelahan menunggu acara pengumpulan sumbangan yang lama sekali.

Mungkin maksud Para pengurus baik, tapi tolong perhatikan keadaan. Jangan karena mengejar target dan melestarikan budaya yang jauh dari nilai-nilai ketawadhu’an jadi malah membuat Jama’ah antipati

Mohon maaf atas segala kesalahan dalam pembuatan tulisan ini. Lebih banyak bersumber dari pemikiran sang penulis.