Pages

Search

Saturday 6 February 2010

Akar - akar Pohon

Bila anda tidak bisa jadi pohon cemara di atas bukit

Jadilah belukar di lembah

Tapi jadilah belukar indah di pinggir parit

Jadilah perlu perdu bila tak bisa jadi pohon

Bila tak bisa jadi perdu jadilah rumput

Dan buatlah jalan-jalan jadi semarak

Bila tak bisa jadi gurame jadilah teri

Tapi teri yang paling indah di tambak

Kita tidak semuanya bisa jadi komandan

Harus ada yang menjadi pasukan

Semua ada kepentingan masing-masing

Ada pekerjaan besar ada pekerjaan kecil

Semua harus dilakukan

Dan tugas yang harus kita kerjakan ialah

Yang terdekat dengan kita

Bila anda tidak bisa jadi jalan besar jadilah pematang

Bila anda tidak bisa jadi matahari jadilah bintang

Bukan besarnya yang mengukur anda

Kalah atau menang

Yang penting.....

Jadilah wajar dan matang

Oleh: Doughlas Malloch

Sahabat


Sahabat, adalah bagian tak terpisahkan dari hidup, mereka memberi warna dalam hidup...
Sesal tak kan ada arti lagi, bila semua tlah terjadi....kehilangan mereka adalah kesalahan besar,
Karena warna-warna itu tak lagi hiasi setiap getir hari....
Yang menguatkan ketika rapuh, penghibur ketika lara, setia ketika yang lain meninggalkan,
Mereka adalah Sahabat
Sekali lagi sesal tak akan berguna ketika semua tlah terjadi...Ketika mereka pergi meninggalkanmu
Maka jangan biarkan itu terjadi, jagalah mereka...jangan biarkan prasangka, keegoisan, keras kepala memisahkanmu dari mereka, walau mereka terkadang bisa menerimanya.....
Seorang sahabat pernah berkata,Jangan berjalan didepanku, aku mungkin tak kan mengikuti. Jangan berjalan dibelakangku, aku mungkin tak kan memandu. Berjalanlah disisiku dan jadilah sahabat sejatiku”

Muhasabah


Kekecewaan memang bumbu yang paling tidak disukai semua orang..
tapi, lewat kekecewaanlah kita menyadari bahwa inilah dunia..
Dunia yang benar-benaar nyata..
Mungkin tidak semua hal sesuai dengan apa yang kita harapkan...
Walau asa tidak sesuai nyata, bukanlah berarti sebuah kiamat..

Terkadang, keinginan tidak sesuai dengan kenyataan..
Ada sebuah ungkapan bijak, jika kamu merencanakan sesuatu, maka persiapkanlah dirimu untuk sebuah kegagalan..

Tapi tenang sobat, dunia bukan hanya hari ini masih ada hari Esok..
Apa yang terjadi sekarang bukan berarti esok juga akan terjadi..
Perubahan harus dilakukan untuk sesuatu yang lebih baik..

Memaafkan bukanlah hal yang mudah, tertama untuk kesalahan yang terjadi berulang-ulang..
Tapi, memaafkan adalah keharusan..

Inti dari segala masalah ini adalah komunikasi..
dan berpikirlah, apa yang menurut kita baik, belum tentu baik untuk orang lain..

Perjuangan memang belum selesai..
Ada satu hal pesanku, coba ingat kembali pelajaran yang paling dasar dari semua ini..
Perluasan bukanlah berarti perpindahan...ingat dapurmu disini, bahan-bahan disini tidaklah secukup apa yang kamu pikirkan, mengapa kamu masih berpikir untuk menghias ruang makanmu???

Coba kembali kita renungkan...
Pengorbanan terkadang perlu dilakukan..tapi apakah ahsan mengorbankan oranglain yang tidak tahu apa-apa?? dengan merusak mimpi-mimpinya??
Bukankah akan lebih baik jika membahasakan...karena apa yang kita pikirkan baik, belum tentu baik menurut orang..
Lihatlah hasil perbuatan kita...kesalahan-kesalahan

sering kita lakukan...tidakkah kita belajar??

Tapi, itu adalah bagian dari masa lalu...
Sekarang saatnya bangkit,,coba memaafkan segala kesalahan..
melupakan hal-hal yang membuat hati ini lemah..

Sungguh semua ini hanya beban yang tak lama lagi akan kita tinggalkan, karena kontrak kita sebagai penghuni dunia tidak akan lama...

Satu hal yang pasti, penilaian Allah jauh lebih tinggi..
Allah Maha melihat..Allah Maha Adil..

Semoga keadilan itu datang, semoga yang tertutup terbuka hatinya..

Astaghfirullah hal 'adhim..

Alhamdulillahirabbil'alamin..

Mari kita bangun hari esok lebih cerah....
Sering kita tidak kuat menempuh ini sendiri..
Lidi kalau cuma sebatang, tidak akan sanggup menyapu jalanan...kalau seikat siapa yang ragu???

Welcome

Selamat Datang di Blog saya...

Semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua ya...

Rajin-rajin berkunjung ya..



Salam Dahsyat dari saya,



Benny Antama Syant

Ikan - ikanku


Pilar – Pilar Pembangunan

Mahasiswa takut pada Dosen-dosen

Dosen takut pada Dekan

Dekan takut pada Rektor

Rektor takut pada Mentri

Mentri takut pada Presiden

Presiden takut pada Mahasiswa

(Taufik Ismail)

Menjadi seorang mahasiswa bukanlah menjadi seorang pelajar yang pendidikannya beralih dari SMA. Mahasiswa bukanlah seperti itu. Setidaknya dalam pandangan saya. Sebuah puisi karangan Taufik Ismail yang saya lupa judulnya,mengingatkan saya bahwa dunia mahasiswa bukanlah berdasarkan strata tetapi sebuah siklus.

Masuk didalam dunia mahasiswa ini, kita tidak akan melihat dunia hitam putih saja, atau abu-abu saja, dunia ini penuh warna. Berbagi macam pemikiran menggerogoti dunia mahasiswa, idenya bisa beragam seperti beragam pula tujuan yang hendak dicapainya. Tapi tetap untuk mencapai semua itu dibutuhkan suatu usaha dan itulah yang namanya PERGERAKAN. Hidup bukanlah hal yang stagnan, karena “tidak ada yang tidak berubah, kecuali perubahan itu sendiri”.

Sebagai seorang manusia Indonesia dan merupakan bagian masyarakat Indonesia, Mahasiswa memegang peranan besar dalam menentukan arah pembangunan Indonesia kedepan. Sebagaimana kita ketahui, bagaimanapun juga Indonesia sedang dalam tahap pembangunan ke arah lebih baik. Demi terciptanya negeri yang madani, sudah barang tentu kitak tidak boleh diam. Pergerakan harus dilakukan untuk ini semua.

Sebagai bagian masyarakat Indonesia ada beberapa peran mahasiswa dalam pembangunan nasional, antara lain:

1. Segi pembentukan manusia Indonesia seutuhnya, manusia Pancasila, warga negara yang baik, bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup beragama dan bernegara melalui pembangunan nasional sesuai dengan tahapan yang ada.

2. Menggerakkan masyarakat memanfaatkan sumber daya alam, sumber daya manusia , dan sumber daya nasional.

3. Mahasiswa merupakan potensi vital dan strategis dalam pembangunan nasional.

Dalam pembangunan nasional ini sendiri, mahsiswa juga harus memenuhi beberapa syarat-syarat agar kedepannya pembangunan Indonesia berjalan sebagaimana mestinya, yaitu:

1. Pemahaman terhadap kondisi objektif dan realitas objektif yang ada dalam masyarakat berikut problem-problemnya.

2. Pemihakan yang total kepada kepentingan rakyat.

3. Kecakapan dan kapabilitas organisatoris dalam mengolah dan memberdayakan anggota atau massa.

Diamana cerminan dari itu semua dapat dilihat lewat:

1. Tujuan dan orientasi gerakan mahasiswa yang jelas dan sustainable.

2. Metodologi dan strategi taktik gerakan mahasiswa yang mantap.

3. Kemampuan mengolah sumber daya manusia.

Sebagi seorang mahasiswa kita harus berperan aktif dalam proses memajukan negeri ini, jangan sekedar jadi penonton yang baik, jadilah pemain yang hebat. Karena telah begitu banyak penonton diluar sana. Bergerak untuk maju, buat sebuah perubahan. Karena sesungguhnya harapan itu masih ada. Kebangkitan telah datang dengan diri mahasiswa yang memikulnya.

Ingatkah kita peruntuhan rezim di negeri kita siapa yang melakukan?? Ya, mahasiswalah pilarnya. Kita adalah pilar bagi negeri ini. Yang memastikan tetap tegaknya Indonesia menjadi negara yang berdaulat. Bukan negeri piaran asing yang karena diberi makan lalu menurut. Soekarno berkata yang redaksinya kurang lebih seperti ini, “Aku bukanlah budak Soviet atau Amerika, aku adalah budak bagi bangsaku”. Sebegitu lantangnya The Founding Father berkata seperti ini. Dimana letak pengorbanan Mahasiswa? Melayani rakyat dengan penuh keikhlasan.

Sebagi mahasiswapun kita juga tidak boleh lupa akan Trilogi peran Mahasiswa, yaitu “Iron Stock, Guardian of Value, and Agent of Change” dimana kita mungkin telah hafal kata-kata ini, atau bahkan mungkin telah paham maknanya. Tetapi yang terpenting dari itu semua adalah apakah kita dapat mengamalkannya.

Tantangan kedepan pembanguna Nasional adalah pasar bebas dimana pada 1 Januari 2010 mendatang. Nah, apakah mahasiswa mampu menunjukkan perannya pada kondisi ini? Apakah mahasiswa mampu menjadi pilar-pilar yang menyokong pembangunan ini semuanya tergantung KITA SEBAGAI MAHASISWA.

Hidup Mahasiswa!!!

Jadilah Pilar Pembangunan ini!!!